Minggu, 26 April 2015

Tingkat daya saing

Di tengah tekanan nilai tukar rupiah dan defisit perdagangan, kabar baik menghampiri Indonesia. Laporan terbaru World Economics Forum (WEF) Global Competitivenes Report 2013-2014 menobatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan kenaikan peringkat daya saing tertinggi di dunia. 

Dikutip dari laporan WEF, peringkat daya saing Indonesia kini berada di posisi 38 dunia. Ranking Indonesia melesat 12 peringkat dari setahun sebelumnya di posisi 50 dunia. 

"Setelah tiga tahun mengalami penurunan, Indonesia kembali melompat dan tercatat sebagai salah satu pertumbuhan terbesar tahun ini," ujar Laporan WEF, Rabu (4/9/2013). 

Perkembangan positif tingkat daya saing ini diharapkan bisa berkontribusi pada momentum pertumbuhan ekonomi yang terus berlanjut. Dalam setahun terakhir, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi hingga 5,2%. 

WEF menilai setelah terlantar cukup lama, Indonesia telah berhasil memperbaiki faktor infrastruktur  yang mencatat kenaikan 17 tingkat ke posisi 61 dunia. 

Indonesia diketahui telah mengeluarkan dana infrastruktur dalam jumlah besar untuk memperbaiki jalan, pelabuhan, fasilitas air bersih, dan pembangkit listrik. 

Dalam laporan kali ini, WEF menobatkan Swiss sebagai negara dengan daya saing terbaik di dunia. Berada satu tingkat di bawahnya adalah Singapura, Finalndia, Jerman, dan Amerika Serikat. 

Swedia dan Jerman yang sebelumnya berada di daftar lima besar harus terlempar dari posisi masing-masing ke peringkat 6 dan 8. (Shd)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar