a. Bidang informasi
Contoh :
(1) Siaran langsung Piala AFF yang diselenggarakan
di Malaysia dapat disaksikan secara langsung di Indonesia dan Negara lain
secara bersamaan.
(2) Siaran langsung pelantikan presiden Barrack
Obama di AS dapat disaksikan secara langsung di seluruh dunia yang me-relay jam
yang sama.
b. Bidang budaya
Contoh :
(1) Mode pakaian yang sedang tren di Paris, pada
saat yang bersamaan juga tren di Jepang, AS, Inggris, Italia, dll.
(2) Model rambut plontos ala Ronaldo juga menjadi
tren model rambut yang ditiru oleh anak muda di berbagai belahan dunia.
c. Bidang ekonomi
Globalisasi ekonomi adalah menyatunya kegiatan ekonomi produksi,
konsumsi, dan investasi antarnegara yang terjadi di dunia. Contoh:
(1) Globalisasi di bidang produksi
Misalnya dalam pembuatan gaun pengantin, bahan baku dari India,
kancing dan perhiasan dari Hongkong, dan rancangan hasil desainer terkenal dari
Prancis.
(2) Globalisasi di bidang konsumsi
Globalisasi ini ditandai dengan munculnya organisasi perdagangan
bebas dunia yaitu barang – barang konsumsi dari satu Negara bebas masuk ke
negara lain tanpa proteksi dan pembatasan serta bebas bea masuk atau bea impor.
Contoh : rasa Dunkin Donuts di Bali, Jakarta, Singapura, dan di
Negara – Negara lain sama karena dibuat dengan resep yang sama oleh perusahaan
yang sama pula. Ini bukti bahwa dunia menjadi global.
Hal – hal yang mendorong terjadinya globalisasi ekonomi dunia
yaitu :
§ Adanya kemajuan di bidang
teknologi informasi dan komunikasi
§ Adanya kemajuan ilmu
pengetahuan di bidang teknologi transportasi
§ Adanya kemajuan kerja sama
ekonomi internasional yang semakin erat
§ Adanya perkembangan politik
dunia yang semakin menyadari pentingnya kerja sama antar negara untuk
meningkatkan kesejahteraan bersama
§ Adanya perusahaan raksasa
atau multinasional yang wilayah usahanya merambah di seluruh dunia
(3) Globalisasi di bidang investasi
Misalnya seluruh penguasa di dunia diberi kebebasan dalam
menanamkan modalnya dan mendirikan perusahaan di berbagai negara. Pengusaha
Jepang mendirikan pabrik mobil Suzuki di Indonesia, dan Indonesia mendirikan
pabrik kerajinan rotan di Belanda.
2. Perdagangan Bebas Dunia
Perdagangan bebas dunia adalah perdagangan antar negara tanpa ada
hambatan perdagangan seperti proteksi, bea masuk, larangan impor, subsidi, dan
kuota. Tujuannya untuk memperoleh keuntungan dengan adanya spesialisasi
internasional. Perdagangan bebas saat ini masih terbatas dalam beberapa kawasan
tertentu , seperti :
a. AFTA ( ASEAN Free Trade Area Area)
AFTA atau kawasan perdagangan bebas ASEAN adalah forum kerja
sama antarnegara ASEAN yang bertujuan menciptakan wilayah perdagangan bebas di
seluruh kawasan ASEAN. Konsep perdagangan bebas ini antara lain meliputi
penghapusan atau penurunan tarif perdagangan barang sesama negara ASEAN
sehingga menurunkan biaya ekonomi.
b. APEC (Asia Pasific Economy Cooperation)
APEC merupakan
forum kerja sama negara di kawasan Asia Pasifik. Tujuan dari APEC tertuang
dalam Deklarasi Bogor pada tahun 1994, yaitu menetapkan kawasan APEC sebagai
kawasan perdagangan dan investasi bebas dan terbuka yang berlaku paling lambat
tahun 2020. Untuk negara anggota yang termasuk dalam kategori negara maju,
kawasan bebas dan terbuka harus sudah terealisasi paling lambat 2010.
c. EFTA ( European Free Trade Area Area)
EFTA atau asosiasi perdagangan bebas di antara negara
Eropa didirikan
pada tahun 3 Mei 1960 sebagai
lembaga kerja sama ekonomi antara negara-negara Eropa yang tidak termasuk MEE. Pembentukan EFTA dilakukan untuk
menyelenggarakan perdagangan bebas atas hasil – hasil produksi bagi negara
anggota, membentuk pasar bersama dan memperluas pasar dunia. Sejak Inggris,
Finlandia dan Denmark bergabung dengan EU, AFTA menjadi kurang efektif. Negara anggota EFTA terdiri
atas Austria, Swiss, Denmark, Norwegia, Swedia, dan Portugal.
d. NAFTA (North American Free Trade Agreement)
NAFTA atau kesepakatan perdagangan bebas Amerika Utara yang
terdiri dari AS, Meksiko dan Kanada dibentuk pada 12 Agustus 1992 dan resmi
berlaku pada 1 Januari 1994 dengan tujuan menghilangkan hambatan – hambatan
perdagangan, meningkatkan investasi antara negara anggota dan menarik investor
secara multilateral.
3. Aspek Positif dan Negatif Globalisasi
Dengan adanya globalisasi, maka banyak terlihat
jelas perubahan dan pergeseran pola hidup masyarakat yaitu :
o Agraris tradisional menjadi
industry modern
o Kebersamaan berubah menjadi
individualis
o Kehidupan lamban menjadi
serba cepat
o Kehidupan berasas nilai
social berubah menjadi konsumeris materialis
o Kehidupan yang bergantung
pada alam berubah menjadi kehidupan menguasai alam.
Aspek positif dari globalisasi :
Ï Pola hidup serba cepat
Contoh : sekarang telah banyak tersedia makanan siap saji (fast
food)
Ï Pesatnya perkembangan
informasi dan transportasi
Contoh : saat ini telah ada internet yang dapat digunakan untuk
mencari berbagai macam informasi.
Ï Pemanfaatan SDA yang
melimpah
Contoh : pemanfaatan emas di Papua dengan mendirikan PT Freeport
akan memberikan peluang kerja kepada masyarakat.
Aspek negative globalisasi :
Ñ Berkurangnya tenaga kerja
yang bergerak di sector pertanian
Ñ Perubahan dari kehidupan
berasaskan kebersamaan menjadi kehidupan individualis
Ñ Masuknya pola hidup budaya
barat
manktriiwulandari.blogspot.com/2012/10/globalisasi-ekonomi-dan-perdagangan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar