Sinar matahari tak selamanya bagus untuk kesehatan kulit. Makanya,
kadang beberapa orang menhindari paparan sinar dengan menggunakan tabir
surya. Cara konvensional lainnya, orang sering mengenakan pakaian dan
topi lebar untuk melindungi kulit mereka.
Tapi kini, jika ingin hal yang baru, Anda bisa menggunakan aplikasi
mobile, Solar Cell, untuk melindungi kulit dari risiko kanker kulit. Apa
bisa?
Cara kerja aplikasi mobile ini memang berbeda dengan perlindungan dengan cara konvensional tersebut.
Meski tidak dikenakan pada tubuh manusia, aplikasi mobile bisa
melindungi pengguna dengan menginformasikan perilaku paparan sinar
matahari. Aplikasi akan memberikan saran kapan sebaiknya Anda terpapar
sinar surya, kapan sebaiknya berlindung dari paparan, melansir Live Science, Jumat 30 Januari 2015.
David Buller, Direktur Riset Klein Buendel, pusat perawatan kanker di
Golden, Colorado mengatakan aplikasi ini sudah diuji dengan menggandeng
Institut Kanker Nasional AS (NCI).
Ini merupakan salah satu
nilai lebih dari aplikasi Solar Cell. Sebab, kebanyakan aplikasi
kesehatan lain hadir tanpa melalui pengujian ilmiah sebelumnya.
Nilai tambah lainnya, Solar Cell menawarkan personaliasi perlindungan matahari berbasis prakiraan real time ultraviolet. Prediksi ini juga mempertimbangkan warna kulit.
Nah, Solar Cell ini sudah diuji selama dua kali, dan hasilnya cukup efektif.
Pada
percobaan pertama, peneliti melibatkan 604 responden, yang mana 454 di
antaraya melengkapi pra dan paska survei terkait perilaku perlindungan
matahari masing-masing.
Sekitar setengah responden ditugaskan
mengunduh dan menggunakan aplikasi Solar Cell, sedangkan separuh lainnya
tidak diminta mengunduh.
Dari 305 orang pengunduh dan pengguna aplikasi, hanya 125 responden yang benar-benar menggunakan aplikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar